Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Luncurkan Indeks Modal Manusia, Indonesia Peringkat 87

Kompas.com - 11/10/2018, 12:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Grup Bank Dunia dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia hari ini, Kamis (11/10/2018), merilis Human Capital Index (HCI) atau Indeks Modal Manusia.

Ini adalah indikator baru dalam melihat pengaruh kebijakan pemerintah terhadap potensi kemampuan sumber daya manusia dari berbagai segi.

Secara umum, Indeks Modal Manusia menunjukkan kebijakan pemerintah yang memastikan kesehatan dan pendidikan penduduknya berbanding lurus dengan potensi mereka sebagai angkatan kerja di masa mendatang.

Dalam dokumen Indeks Modal Manusia 2018 yang diterima Kompas.com dari Bank Dunia pada Kamis siang, tercatat Indonesia menempati peringkat ke-87 dari total 157 negara yang mendapat peringkat. Indonesia mendapat nilai 0,53 dalam Indeks Modal Manusia dengan batas bawah 0,52 dan batas atasnya 0,55.

Berdasarkan penjelasan dari Bank Dunia, Indeks Modal Manusia ditampilkan dalam rentang nilai antara 0 dan 1. Semakin nilai suatu negara mendekati angka 1, maka produktivitas penduduknya dipastikan sangat tinggi, didukung oleh lingkungan hidup yang sehat dan pendidikan yang mumpuni.

Nilai yang diraih Indonesia sebesar 0,52 termasuk jauh lebih baik di atas rata-rata negara berpenghasilan menengah ke bawah yang nilainya 0,48.

Meski begitu, capaian Indeks Modal Manusia Indonesia masih di bawah rata-rata Asia Timur dan Pasifik yang nilai rata-ratanya 0,62.

"Nilai tersebut mencerminkan bahwa meski Indonesia telah mencapai kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir, masih ada defisit modal manusia akibat terakumulasinya kekurangan investasi selama beberapa dekade," tulis Bank Dunia dalam laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com