Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut IPC: Kami Siap Wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Kompas.com - 11/10/2018, 20:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC, Elvyn G. Masassya mengatakan, pihaknya siap mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. IPC sangat menyadari bahwa pelabuhan adalah salah satu mata rantai penting dalam perekonomian nasional.

Hal tersebut dikatakan Elvyn dalam Forum Infrastruktur BKPM-HSBC Indonesia, di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, di Nusa Dua, Bali, hari ini (Rabu, 11/10/2018).

"Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia, beberapa hal sudah dan sedang dilakukan IPC. Salah satunya adalah meningkatkan konektivitas antarpulau, dan meningkatkan kapasitas layanan dan operasional di pelabuhan dengan menerapkan digitalisasi di semua aspek,” ujar Elvyn dalam siaran persnya.

Pada kesempatan itu Elvyn juga menyampaikan pandangannya tentang perekonomian Indonesia di tahun 2018.

Baca juga: IPC Lakukan Digitalisasi di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung

Dia menyoroti perihal dampak kondisi ekonomi terhadap bisnis kepelabuhanan dengan penekanan pada skema pembiayaan infrastruktur, untuk pengembangan proyek pelabuhan yang dibagi menjadi tiga fase.

"Ketiga fase tersebut yaitu Green Field Project (pembiayaan basic and port infrastructure), Brown Field Project (pembiayaan suprastructure and terminal expansion), serta Commercialization (pembiayaan pelabuhan yang sudah beroperasi)," kata Elvyn.

IPC berkomitmen untuk menjadi korporasi yang kompetitif di tengah ketatnya persaingan pelayanan pelabuhan. Untuk semakin kompetitif, IPC terus melakukan efisiensi perusahaan di berbagai aspek, tanpa mengurangi kualitas layanan dan operasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com