Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pelayanan di Bandara, AP I Gandeng SITA

Kompas.com - 11/10/2018, 22:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) tengah meningkatkan pemanfaatan teknologi kelas dunia dengan bekerja sama dengan perusahaan penyedia produk teknologi informasi (TI) dunia, SITA. Teknologi itu digunakan untuk mengelola bandara dengan pertumbuhan trafik penumpang yang cukup signifikan tiap tahunnya.

"SITA menjadi mitra terpercaya bagi AP I untuk berkontribusi terhadap transformasi dari sisi teknologi di dua bandara kami yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya yang juga berkontribusi terhadap peraihan berbagai penghargaan nasional dan internasional bagi dua bandara ini," ujar Direktur Pengembangan Usaha AP I Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/10/2018).

"Mengikuti keberhasilan ini, bersama anak perusahaan kami PT Angkasa Pura Suports, saat ini kami siap bekerja sama dengan SITA dan memperkenalkan berbagai teknologi smart airport yang inovatif di mana hal ini memungkinkan kami untuk menerapkan operasional bandara kelas dunia dan meningkatkan kapasitas bandara-bandara kami," sambungnya.

Sejak 2014, SITA telah mendukung Angkasa Pura I dengan teknologi AirportConnect Open yang merupakan platform umum yang memungkinkan maskapai beroperasi secara lancar di 13 bandara Angkasa Pura I.

Baca juga: AP I Tahun Ini, dari Tambah Terminal hingga Beautifikasi Bandara

Platform ini juga memungkinkan untuk pengenalan terhadap teknologi SITA lainnya seperti self-service check-in kiosk, bag-drop, and boarding gates dan SITA Control Bridge yang mengintegrasikan secara mulus kapabilitas pengaturan bandara untuk melakukan kegiatan operasional yang efektif.

President SITA Asia Pasifik Sumesh Patel mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar industri transportasi udara yang paling menyenangkan, dengan pertumbuhan trafik yang cukup signifikan dan juga peningkatan investasi pada pesawat, bandara, serta infrastruktur.

"SITA telah menjadi pemain utama di Indonesia selama lebih dari 10 tahun dan kami berharap untuk melanjutkan kemitraan strategis dengan Angkasa Pura I untuk selalu dapat memutakhirkan bandara-bandara Angkasa Pura I ke depannya. Teknologi kebandarudaraan yang inovatif, di mana kami telah sukses mengimplementasikan di berbagai bandara dunia, akan berkontribusi terhadap pengembangan transportasi udara ke depannya di Indonesia," kata dia.

Adapun salah satu inovasi teknologi smart airport yang dimiliki SITA akan dipamerkan pada area kedatangan dan keberangkatan terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 8-14 Oktober 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com