Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Saham AS Kembali Berguguran

Kompas.com - 12/10/2018, 05:37 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat, Wall Street kembali mencatatkan hari terburuknya pada penutupan perdagangan Kamis (11/10/2018) waktu setempat atau Jumat (12/11/2018), setelah sehari sebelumnya Dow Jones sempat mencatatkan penurunan poin terbesar di dalam sejarah.

Investor kembali mengkhawatirkan dampak dari meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China serta kenaikan suku bunga.

Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Avarage kehilangan 545,91 poin atau 2,13 persen menjadi 25.052,83. Sementara indeks S&P 500 merosot 57,31 poin atau 2,06 persen menjadi 2.728,37.

Adapun indeks Nasdaq Composite mengalami penurunan sebesar 92,99 poin atau 1,25 persen menjadi 7.325,06.

Indeks volatilitas CBOE yang menunjukan yang menunjukkan optimisme atau kekhawatiran berlebih dalam pasa pun meningkat menjadi 24,98 persen, angka tersebut yang tertinggi tahun ini sejak 12 Februari lalu.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS Treasury pun jatuh ke posisi terendah dalam satu minggu ini karena maraknya aksi jual saham. Naiknya inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan di bulan September ini pun membuat Treasury menjadi lebih bullish.

Pada perdagangan sore hari, imbal hasil obligasi 10 tahun AS berada di 3,146 persen, turun dari 3,225 persen pada haru Rabu.

Kenaikan harga-harga barang konsumsi lebih rendah dari perkiraan Federal Reserve yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi di bulan Desember.

Nilai tukar dollar AS pun jatuh ke level terendah dalam dua minggu terakhir. Indeks dollar AS DXY turun 0,52 persen, sementara euro meningkat 0,63 persen.

Adapun dari segi komoditas, harga minyak turun ke posisi terendah dalam dua minggu karena pasar saham global berguguran, dengan sentimen investor menjadi lebih tertekan oleh laporan industri yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS lebih dari yang diharapkan.

Harga minyak mentah Brent berjangka turun 2,83 dollar AS pada posisi 80,26 dollar AS per barrel. Sementara minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) turun 2,2 dollar AS menjadi 70,97 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com