Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimbas Hilangnya Jurnalis Khashoggi, Pasar Saham Arab Saudi Anjlok

Kompas.com - 15/10/2018, 09:17 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

DUBAI, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa efek Arab Saudi berguguran terimbas berita menghilangnya juralis Jamal Khashoggi kian memburuk di akhir pekan lalu.

Indeks pasar saham utama Riyadh sempat anjlok hingga 7 persen pada Minggu (14/10/2018). Miliaran dollar AS pun lenyap seiring dengan melorotnya saham perusahaan-perusahaan besar Arab Saudi. Indeks pun ditutup merosot 3,5 persen.

Sejak 2 Oktober, saat Khashoggi dilaporkan telah menghilang di konsulat Arab Saudi di Istanbul, indeks saham Arab Saudi telah turun hingga 9 persen. Anjloknya harga saham ini mengikis hampir seluruh pendapatan pasar tahun ini meski masih lebih tinggi 8 persen dibanding tahun lalu.

Dikutip dari CNN, selama lebih dari dua tahun, kerajaan ini telah berencana melakukan modernisasi dan diversifikasi kondisi perekonomian mereka sehingga tidak hanya bergantung dari minyak.

Baca juga: Inggris, Perancis dan Jerman Dukung Penyelidikan Kasus Jurnalis yang Hilang

Rencana yang dikenal dengan Vision 2030 dan dipelopori Putra Mahkota Muhammad bin Salman ini bertujuan meningkatkan investasi asing, meningkatkan pariwisata, dan menumbuhkan sketor swasta.

Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), investasi asing langsung (FDI) di Arab Saudi turun menjadi 1,4 miliar dollar AS pada tahun 2017. Angka tersebut adalah yang terendah selama 14 tahun.

Namun, saat ini ekonomi Arab Saudi pun telah pulih dari resesi dan MSCI pun telah memberikan status negara pasar berkembang untuk negara tersebut. Berarti, saham yang diperdagangkan di Arab Saudi dapat dimasukkan ke dalam dana yang lebih luas sehingga memudahkan investor di seluruh dunia untuk bisa menanamkan dana mereka dalam perekonomian kerajaan.

Menghilangnya Khashoggi yang tidak dapat dijelaskan telah mendorong beberapa mitra bisnis besar pemerintah untuk memutuskan hubungan dengan proyek-proyek yang penting bagi Arab Saudi. Sebagain besar dari proyek tersebut untuk membangun ekonomi berbasis pada teknologi. Adapun Khashoggi merupakan mantan penasihat pemerintah yang kini beralih menjadi pengkritik.

Di sisi lain, pihak Turki mengklaim memiliki bukti bahwa Khasoggi sebagai kolumnis untuk Washington Post dibunuh di dalam konsulat. Tuduhan ini pun di sangkal oleh pihak Arab Saudi.

Pengusaha yang kemudian mundur dari proyek-proyek strategis Pemerintah Saudi salah satunya miliarder Richard Branson. Dia mundur dari dua proyek untuk mengembangkan pariwisata Laut Merah dan telah menunda pembicaraan dengan Pemerintah Saudi tentang investasi senilai 1 miliar dollar AS untuk pengembangan perusahaan luar angkasa.

"Apa yang telah dilaporkan terjadi di Turki, jika terbukti benar, jelas akan mengubah keinginan kita untuk melakukan bisnsi dengan Pemerintah Saudi," ujar dia dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com