Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Rupiah Berkisar Rp 14.800-Rp 15.200 Per Dollar AS di 2019

Kompas.com - 16/10/2018, 06:31 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan perkiraan rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berkisar di antara Rp 14.800 hingga Rp 15.200.

Sebelumnya, Perry sempat menyampaikan pada awal September lalu, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.300 hingga Rp 14.700 per dollar AS.

Perry pun menyampaikan beberapa indikator yang mendorong perubahan tersebut. Salah satunya adalah normalisasi kebijakan, atau pengetatan kebijakan moneter yang tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga Eropa.

"Eropa kemungkinan paruh kedua tahun depan ada normalisasi kebijakan moneter atau pengetatan kebijakan moneter yang akan mengimbangi kekuatan dollar AS. Kalau Eropa mengetat tentu juga dengan dollar yang tahun ini menguat, Euro juga ada kecenderungan bisa imbangi dollar AS," ujar Perry ketika memberikan penjelasan kepada anggota dewan di Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI, Senin (15/10/2018).

Dia menjelaskan, ketidakpastian ekonomi global masih akan berlanjut di tahun 2019 mendatang. Meski demikian, ketidakpastian tersebut mulai bergerak ke arah yang lebih positif.

Seperti ketegangan perdagangan antara AS dengan mitra dagangnya yang mulai berangsung membaik. Sebab, terdapat tanda-tanda keberlanjutan perundingan antara AS dengan partner dagang mereka seperti Kanada, Eropa, dan Korea Selatan.

Selain itu, pemerintah dan bank sentral telah melakukan berbagai langkah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD), sekaligus mendorong aliran modal asing.

"Dari sisi BI kami sudah tempuh langkah tidak hanya menaikkan suku bunga tapi juga stabilitasbilai tukar, dan mendorong pasar valas dengan swap, atau DNDF yang akan lebih mengembangkan pasar valas dalam negeri," jelas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com