JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membuat sekolah khusus bagi pengemudi bus pariwisata dan truk. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para sopir akan pentingnya keselamatan dan keamanan ketika berkendara.
"Saya lagi mencoba membidani ya ada beberapa swasta yang sudah mulai memikirkan itu. Jadi kita akan membangun sebuah sekolah pengemudi, tetapi sekolah yang bukan belajar mengemudi. Jadi kita ingin mendidik para pengemudi untuk berkeselamatan," ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi di Jakarta, Senin (15/10/2018).
Menurut Budi, sekolah tersebut menjadi penting mengingat peran yang diemban pengemudi bus pariwisata sama krusialnya dengan pilot atau nakhoda.
Pengemudi bus pariwisata dalam kesehariannya berkendara membawa puluhan orang dari satu titik ke titik lainnya.
Baca juga: Tak Konsisten Soal Kenaikan Harga Premium jadi Blunder Pemerintah
"Jadi semua nanti pengemudi akan kita berikan semacam sertifikat atau lainnya dan ini adalah jaminan. Jadi nanti kualitas mereka, minimal perilakunya, minimal kompetensinya itu akan bisa terjaga," kata Budi.
Adapun sekolah tersebut nantinya selain ditujukan untuk pengemudi bus pariwisata, juga untuk pengemudi bus reguler dan pengemudi truk.
"Nanti ini arahnya akan dijadikan regulasi dari Kemenhub," sebut Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.