JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah untuk sementara kembali mengalami pelemahan di perdagangan Selasa (16/10/2018).
Mengutip Bloomberg pukul 13.40 WIB, rupiah melemah tipis 0,06 persen ke level Rp 15.229 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyampaikan, pelemahan rupiah dipicu oleh penguatan dollar AS akibat krisis geopolitik di Arab Saudi berupa lenyapnya jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.
Konflik kian meruncing setelah Donald Trump mengancam pemberian sanksi berat terhadap Arab Saudi jika terbukti bersalah.
Konflik ini membuat kekhawatiran terhadap naiknya harga minyak mentah dunia meningkat. Para investor pun menghindari aset-aset berisiko dan beralih ke aset safe haven seperti dollar AS.
Di sisi lain, data neraca dagang Indonesia bulan September 2018 yang surplus 0,23 miliar dollar AS belum mampu mengangkat nilai tukar rupiah hari ini. "Fokus pasar masih tertuju pada sentimen eksternal," kata Faisyal.
Faisyal memperkirakan, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 15.180--Rp 15.265 per dollar AS saat penutupan hari ini.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Gara-gara konflik geopolitik Arab Saudi, rupiah kembali tak berdaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.