Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Masyarakat Indonesia Butuh 6-9 Bulan Proses Beli Rumah

Kompas.com - 18/10/2018, 18:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara umum, masyarakat Indonesia membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun untuk proses pembelian rumah. Riset menunjukkan, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah maksimal 9 bulan.

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menyatakan, menurut riset, terjadinya closing atau pembelian properti biasanya membutuhkan proses yang berbulan-bulan lamanya.

“Untuk terjadinya closing atau pembelian, riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia secara umum butuh 6-9 bulan dari mulai proses hingga closing," kata Ike dalam pernyataannya, Kamis (18/10/2018).

Ike menyatakan, pihaknya pun mendorong agar proses pembelian rumah dapat lebih cepat. Salah satunya dengan meluncurkan program DealJuara yang berakhir pada 30 September 2018 lalu.

Program ini memberikan kesempatan kepada pencari rumah di Indonesia untuk mendapatkan penawaran dari proyek-proyek ternama di Indonesia. Dimulai dengan kisaran harga Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar, pilihan properti mencakup rumah tapak hingga apartemen di berbagai jenis dan unit pilihan.

Ike menjelaskan, program ini disambut positif oleh masyarakat dan berhasil mencapai target. Selama program DealJuara berlangsung, nilai brand dan juga kunjungan ke Rumah.com meningkat hingga 20 persen. bahkan menyentuh angka lebih dari 200.000 kunjungan.

Selain menghubungkan pengembang dan konsumen, Rumah.com juga menggandeng BNI Syariah sebagai salah satu bank yang berpartisipasi di dalam program ini, sehingga memudahkan mereka untuk mengajukan KPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com