Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Menteri Susi dengan Barang Pribadi untuk Korban Bencana...

Kompas.com - 19/10/2018, 11:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini merupakan hari terakhir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar Charity Sale di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gedung Mina Bahari III, Gambir, Jakarta Pusat. Hasil penjualan pada acara tersebut akan didonasikan untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah.

Acara ini dibuka untuk umun sejak Rabu (17/10/2018) hingga Jumat (19/10/2018).

Pakaian yang dijual merupakan koleksi pribadi Susi. Dalam video yang diunggah Susi di Instagramnya, barang yang dijual didominasi pakaian seperti dress, rok, dan kemeja.

Ada pula beberapa tas bermerek. Barang-barang tersebut ada yang sudah terpakai dan ada yang belum.

Di video tersebut, Susi sedikit bernostalgia dengan baju-baju lamanya.

"Ini baju kesayangan jaman dulu. Langsing-langsing, kecil-kecil," ujar Susi sebagaimana terekam dalam video.

Susi juga memperlihatkan rok pendek bercorak berwarna hijau. Rok tersebut memiliki aksen lipatan dan Susi menyebutnya rok cheerleader alias pemandu sorak.

"Ini rok cheerleader. Suka sekali. Sekarang tidak boleh, karena menteri tidak boleh pakai rok pendek," kata Susi.

Ia juga memperlihatkan kemeja hitam yang dibanderol sekitar Rp 150.000. Susi mengatakan, yang dilihat bukan malah harga barang-barang yang terjual nantinya. Tapi tujuannya untuk membantu korban bencana Palu dan sekitarnya.

Tak hanya barang pribadi Susi, ada pula barang lainnya yang dititipkan pejabat KKP untuk dijual. Seperti gitar abu-abu milik Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Bramantyo Satyamurti. Di badan gitar itu, Susi membubuhkan tanda tangannya.

"Ini saya tanda tangan untuk Palu Solidarity," kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com