Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Targetkan Divestasi Freeport Rampung Desember 2018

Kompas.com - 19/10/2018, 11:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum mengakui belum sepenuhnya PT Freeport Indonesia jatuh ke tangan Indonesia. Meski sudah ada penandatanganan perjanjian, namun masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menyatakan, proses divestasi diharapkan rampung Desember 2018.

"Diharapkan akhir Desember selesai," ujar Budi ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (19/10/2018).

Hal yang belum beres diurus antara lain persyaratan administratif berupa dokumen dan izin. Diketahui, salah satu yang masih terganjal yakni izin lingkungan di sekitar tambang.

Selain itu, Inalum juga masih terus menghimpun dana untuk melunasi biaya divestasi sebesar 3,85 miliar dollar AS atau Rp 56 triliun yang akan dibayar sebelum akhir tahun 2018. Budi memastikan, Inalum akan membayar secara penuh paling lambat November 2018 dengan pendanaan dari sindikasi 11 bank.

Penandatanganan perjanjian jual beli dilakukan pada 27 September 2018 di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Inalum berlaku sebagai induk holding BUMN pertambangan yang melaksanakan divestasi 51 persen saham, sedangkan Freeport McMoran (FCX) merupakan induk usaha PTFI dan Rio Tinto juga yang sebelumnya punya andil berupa hak partisipasi (Participating Interest) kemudian dilepas dan dikonversi jadi saham untuk Indonesia.

Dengan ditandatanganinya perjanjian jual beli, jumlah saham PTFI yang dimiliki Inalum jadi 51,23 persen. Sebanyak 10 persen dari total kepemilikan saham Freeport oleh Inalum akan dimiliki Pemda Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com