Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Minta Kemenhub Maksimalkan Pengelolaan Aset Negara

Kompas.com - 23/10/2018, 06:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Kementerian Perhubungan memaksimalkan penggunaan Barang Milik Negara (BMN) untuk menambah pendapatan negara.

Menurut dia, jika ada aset negara yang dirasa nilai ekonomisnya rendah agar segera dievaluasi peruntukannya. Aset negara tersebut harus dimanfaatkan untuk kegiatan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

"Jadi reformasi di Kemenhub yang saya harapkan adalah treatment ke BMN, jangan biarkan dia menganggur, tidur," ujar Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara Reform Leadership Training di Kementerian Perhubungan, Senin (22/10/2018).

Sri Mulyani mengatakan,  di negara maju sudah mulai memanfaatkan aset negara agar bisa memiliki imbal hasil yang baik. Dengan begitu, aset negara tersebut bisa menambah pendapatan negara.

Baca juga: Sri Mulyani: Nilai Barang Milik Negara Capai Rp 5.000 Triliun Lebih

"Saya selalu bilang kepada Kementerian Keuangan kalau di negara maju karena semua hal bekerja untuk memberikan value yang lebih besar. Salah satunya adalah aset mereka. Mereka bisa senang senang rekreasi tapi yang terus bekerja adalah asetnya menghasilkan return," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengaku sudah melakukan review terhadap aset-aset yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan. Dia meminta jajarannya agar dapat mengoptimalkan aset-aset tersebut.

"Saya sekarang sedang meminta DJKN kalau kita punya tanah aset ditanyakan untuk apa. Kalau itu memiliki nilai keekonomian rendah apakah bisa digunakan lebih baik lagi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com