JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China seharusnya bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menarik investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) sebanyak-banyaknya.
Namun, sayangnya hal tersebut hingga saat ini belum terjadi ketika beberapa negara lain seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam saat ini dibanjiri oleh investasi asing.
"Sebetulnya dengan adanya trade war ini investasi itu bisa masuk ke negara-negara ASEAN, investasi ini sudah banyak masuk ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam, tapi yang masuk ke Indonesia malah belum ada," ujar Rosan ketika memberi penjelasan kepada awak media di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Rosan menjelaskan, lonjakan nilai investasi asing di negara-negara tetangga tidak terjadi di Indonesia lantaran para investor masih mempertimbangkan kemampuan produktivitas tenaga kerja Indonesia yang tergolong rendah di kawasan ASEAN. Bahkan, dia menjelaskan, Indonesia sudah tertinggal dari Vietnam dari segi produktivitas tenaga kerja.
"Kita sudah tertinggal dengan Vietnam, mereka jam kerja lebih panjang dan produktivitas lebih tnggi, investasi dari Korea itu masuknya ke Vietnam," jelas dia,
Pihaknya berharap, dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk para investor seperti diberlakukannya sistem Online Single Submission (OSS) bisa menarik investasi yang lebih besar di momen perang dagang ini.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan pentingnya peningkatan produktivitas dan kualitas tenagakerja sebagai salah satu faktor yang dapat menarik investor menanamkan modal mereka di Indonesia.
"Nah, untuk itu kita juga mencoba untuk meningkatkan produktivitas dari para pekerja kita, kalau tidak kita akan mengalami kendala dalam meningkatkan investasi masuk di Indonesia," ujar Rosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.