Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Lingkungan Kerja Terbaik di Dunia

Kompas.com - 24/10/2018, 14:26 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes kembali mempublikasikan laporannya tentang lingkungan kerja terbaik di dunia atau “Global 2000 List of the World’s Best Employers 2018."

Dalam daftar tersebut, 6 perusahaan Indonesia berhasil masuk dalam jajaran perusahaan dengan lingkungan kerja terbaik.

Peringkat tertinggi perusahaan Tanah Air diraih oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang  masuk ke jajaran 15 besar, tepatnya menduduki peringkat ke-11. Mengekor selanjutnya, adalah PT Bank Central Asia Tbk yang berada di posisi 32.

Kedua bank ini bahkan mengalahkan Facebook yang mesti puas ada di posisi ke-45 dari daftar tersebut.

Keempat perusahaan sisanya yakni PT Gudang Garam Tbk di posisi ke-109. Kemudian, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk di peringkat 112, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di posisi 157, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di ranking ke-186.

Secara keseluruhan, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) mendominasi daftar. Dari 500 perusahaan teratas, 185 perusahaan AS masuk daftar tersebut. Sementara itu, untuk perusahaan dari China dan Hongkong terdapat 80 perusahaan yang ditampilkan dalam daftar.

Wakil Asia yang menempati posisi tertinggi dalam daftar adalah perusahaan migas CNOOC asal Hong Kong, yang berada di posisi ke-6. Sementara itu, dari wilayah Asia Tenggara yakni Kasikornbank dari Thailand yang menduduki posisi ke-8 menjadi wakil di 10 besar.

Adapun raksasa e-commerce Alibaba hanya mampu berada di peringkat 332.

Perushaan asal Negeri Paman Sam, Alphabet mempertahankan predikat sebagai perusahaan dengan lingkungan kerja terbaik dengan lebih dari 80.000 karyawan di seluruh dunia. Di Alphabet, perempuan mendapat porsi 25,5 persen di posisi penting perusahaan.

Perusahaan teknologi ini juga terus mencatatkan kenaikan jumlah karyawan berdarah Latin dan berkulit hitam.

Dalam pemeringkatan Forbes ini, para karyawan diminta menilai perusahaan di mana mereka bekerja dan apakah mereka akan merekomendasikan perusahaan tersebut kepada teman atau keluarganya. Mereka juga diminta merekomendasikan perusahaan lain yang dipandang memiliki rekam jejak dan lingkungan kerja yang bagus.

Riset ini menerima rekomendasi sebanyak 430.000 perusahaan dari seluruh dunia. Survei tersebut menekankan pada apakah perusahaan tersebut memiliki lingkungan kerja yang ramah dan sebesar besar keberagaman para pegawai di perusahaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com