Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Tak Bisa Prediksi Kapan Harga BBM Premium Dinaikkan

Kompas.com - 24/10/2018, 15:24 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengaku tak bisa memprediksi kapan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akan naik.

Menurut dia, kenaikan harga BBM dipengaruhi harga minyak mentah dunia. Adapun harga minyak mentah dunia sendiri dipengaruhi mekanisme internasional dan faktor-faktor lainnya.

"Harga minyak enggak ada yang bisa tahu, karena ini harga internasional. Arahan itu jadi dibatalkan," ujar Jonan di Kantor Kementerian Sekertariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Jona pun tak bisa memastikan pemerintah tak akan menaikan harga BBM jenis premium.

"Harga minyak kita tidak bisa tahu dari waktu ke waktu," kata Jonan.

Sebelumnya, pada 10 Oktober 2018 lalu, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan harga premium dinaikkan dan mulai berlaku per pukul 18.00 WIB. Harganya jadi Rp 7.000 per liter untuk daerah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) serta Rp 6.900 per liter untuk daerah di luar Jamali.

Tidak lama setelah itu, Kementerian BUMN menyatakan keputusan menaikkan harga premium ditunda berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo.

Penundaan karena salah satunya Pertamina disebut belum siap jika dalam waktu yang sama menaikkan beberapa kali untuk jenis BBM yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com