Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Laut Jadi Jurus Jokowi Turunkan Disparitas Harga di Indonesia Timur

Kompas.com - 24/10/2018, 15:53 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Disparitas harga menjadi salah satu tujuan dalam pembangunan Indonesia Sentris selama empat tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Wilayah Indonesia Timur pun menjadi sasaran lantaran harga barang-barang di daerah itu kerap terlampau mahal seiring masih sulitnya akses.

Salah satu jurus yang kemudian digunakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) adalah pembangunan tol laut. Adapun definisi tol laut di sini adalah jalur kapal bebas hambatan antar pelabuhan guna mendistribusikan barang dari dan ke luar Indonesia Timur.

Tol laut adalah satu upaya pemerintah melakukan kegiatan untuk mensuplai logistik dengan memberikan subsidi dari sejumlah titik di timur. Terutama Surabaya, sampai ke Makassar, Ternate, Merauke,” papar Menhub Budi Karya Sumadi di Auditorium Gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Ada Tol Laut, Harga Semen di Wamena Turun Jadi Rp 300.000

Dalam perkembangannya, Kemenhub mencanangkan pembangunan 15 trayek tol laut untuk memudahkan distribusi barang dari Indonesia bagiBan arat ke Indonesia bagian Timur dan sebaliknya.

"Tidak mudah bagi kami untuk menjalankan tol laut ini oleh karenanya kami bekerja sama dengan swasta dan BUMN untuk menjalankan 15 trayek tol laut yang dari hari ke hari makin efisien dan mendapatkan tempat yang dibutuhkan dan mengurangi disparitas harga di Timur Indonesia, khusunya Natuna," terang Budi Karya.

Budi Karya pun bersyukur keberadaan tol laut ini sudah bisa menurunkan disparitas harga yang cukup signifikan. Berdasarkan data Kemenhub, berbagai bahan pokok mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu turun antara enam hingga 20 persen.

Sementara harga semen 20 kilogram dan 50 kilogram juga turut mengalami penurunan harga akibat semakin mudahnya distribusi ke Indonesia Timur sebesar antara 15 hingga 20 persen.

"Ini kemudian juga menimbulkan harapan untuk bisnis baru di Indonesia Timur dan juga terus menginsentifkan harga-harga barang pokok lainnya," ucap Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com