Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Manajemen Kegiatan ala CEO Twitter yang Bisa Ditiru

Kompas.com - 25/10/2018, 07:08 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Hari yang produktif bukan hanya tentang apa yang akan Anda lakukan, tetapi juga apa yang tidak akan Anda lakukan. Itulah sebabnya CEO Square dan Twitter, Jack Dorsey mendaftar apa yang akan dan tidak akan dilakukannya setiap hari.

Jack berbagi strategi dalam sebuah tweet baru-baru ini. Dia membagi daftar dalam beberapa prioritas. Jack memutuskan untuk bermeditasi, membaca buku non-fiksi terbaik, mempertimbangkan metrik Twitter dan menulis catatannya mengenai pengalaman bersantap lewat Caviar yang merupakan platform pengiriman Square yang dibeli pada tahun 2014.

Daftar "tidak akan dilakukan" olehnya termasuk minum alkohol.

Dorsey berkomentar di akun Twitter-nya, "Setiap pagi saya menulis daftar tugas yang akan saya lakukan hari ini, dan hal yang tidak akan saya lakukan hari itu juga." Hal tersebut menjelaskan bahwa dia lebih fokus pada upaya yang lebih strategis.

Dia menambahkan bahwa bagian "tidak akan melakukan" dari daftarnya diperiksa sebelum dia tidur. Akhirnya, banyak dari hal ini pula dipindahkan ke daftar "lakukan".

Daftar yang "harus dilakukan" sering kali bisa menjadi hal yang buruk karena mereka tidak "membedakan antara yang mendesak dan penting," kata penulis buku laris Kevin Kruse .

Daftar ini juga tidak sering memasukkan tugas dan kegiatan lain yang dapat mengganggu untuk waktu Anda. Akibatnya, daftar "untuk melakukan" tidak selalu mencerminkan keputusan yang perlu Anda buat pada hari tertentu untuk bergerak maju pada prioritas utama.

Daftar manajemen waktu dan kegiatan Jack Dorsey menunjukkan dia sengaja dan sadar tentang apa yang akan dilakukannya dan tidak akan berhasil, dapat membantu mengambil kendali dan mengatur hari dengan lebih baik. Bahkan, mengesampingkan tugas-tugas yang tidak penting.

"Daftar 'tidak akan melakukan' sering lebih penting daripada daftar 'lakukan'. Menetapkan niat untuk sengaja tidak bekerja pada sesuatu memberi saya ruang lebih jelas untuk berpikir dan bekerja, dan kurang reaktif," tulis Jack Dorsey dalam akun pribadi twitternya.

Jack Dorsey telah berbicara mengenai daftar "tidak akan melakukannya" beberapa kali dalam dekade terakhir, termasuk selama pidato di Y Combinator Startup School tahun 2013.

Daftar "tidak akan melakukan" yang ia bagikan selama pembicaraan itu termasuk terlambat, menghindari kontak mata hingga pengaturan harapannya pada orang yang tidak bisa ia temui.

Banyak item dalam daftar itu telah menjadi bagian rutin bagi miliarder ini. Seperti yang dijelaskan Jack, "Beberapa item tetap ada di daftar selama berhari-hari / minggu / bulan, beberapa yang saya ingin pastikan saya lakukan setiap hari."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com