Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Hapuskan KPR Korban Gempa Palu

Kompas.com - 25/10/2018, 16:31 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan akan melakukan penghapusan buku untuk rumah atau agunan yang terkena dampak bencana di Sulawesi Tengah.

Selain itu, untuk debitur yang menjadi korban meninggal dunia atau belum ditemukan juga akan dilakukan proses hapus buku kredit untuk selanjutnya diusulkan hapus tagih.

“Bagi debitur yang meninggal dunia atau belum ditemukan namun masih ada ahli warisnya dapat diproses asuransi jiwanya dengan persyaratan yang meringankan,” ujar Maryono ketika memberikan paparan kinerja kuartal III 2018 kepada awak media di kantornya, Kamis (25/10/2018).

Selain itu, BTN juga memberikan fasilitas restrukturisasi kredit bagi para debitur yang terdampak gempa maupun tsunami di Sulawesi Tengah.

Adapun jumlah debitur konsumer yang sudah mendapatkan fasilitas restrukturisasi berdasarkan data 23 Oktober 2018 sebanyak 503 debitur.

Selain itu berdasarkan laporan tim gabungan Business Continuity Management (BCM) tercatat sebanyak 7.870 debitur kredit konsumer yang sudah terinventarisi terdampak oleh gempa dan tsunami Sulteng. Adapun nilai pokok kredit KPR dari debitur kredit consumer yang terdampak tersebut mencapai Rp 589 miliar.

Hingga saat ini tim BCM masih dalam proses menginventarisi sekitar 931 debitur kredit konsumer di wilayah tersebut. Sementara itu, secara keseluruhan terdapat 10.118 debitur kredit konsumer di Sulteng, dengan nilai pokok kredit keseluruhan senilai Rp 742,05 miliar.

“Untuk debitur yang rumahnya rusak, baik rusak ringan maupun berat diberikan sejumlah fasilitas restrukturisasi dengan ketentuan pola restrukturisasi grace period dengan jangka waktu 2 tahun, diskon tunggakan bunga dan denda hingga 100 persen dan pernyataan lancar bagi debitur yang terdampak sampai jangka waktu grace period berakhir, dan BTN juga akan memberikan kemudahan persyaratan restrukturisasi," sebut Maryono.

Selain meringankan beban debitur maupun para ahli waris debitur, BTN juga turut aktif menyalurkan bantuan bagi para korban yang terkena bencana tersebut.

Bantuan berupa sembako, obat-obatan, selimut dan lain sebagainya dengan nilai Iebih dari Rp 1,5 miliar sudah didistribusikan ke sejumlah wilayah di Palu, Donggala dan lokasi Iain yang terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com