Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah dan Banggar Sepakati Transfer ke Daerah dan Dana Desa Sebesar Rp 826 Triliun

Kompas.com - 25/10/2018, 21:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan bersama Badan Anggaran DPR RI menyepakati nilai Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk RAPBN 2019 sebesar Rp 826 triliun. Alokasi nilai TKDD ini meningkat sekitar Rp 60 triliun dari APBN 2018 sebesar Rp 766,16 triliun.

"Alokasi TKDD sebesar 826 triliun tahun depan sudah termasuk dengan perubahan untuk Dana Desa, dari sebelumnya Rp 73 triliun dan jadi Rp 70 triliun serta Rp 3 triliun untuk Dana Kelurahan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat bersama Banggar di DPR RI, Kamis (25/10/2018) malam.

Dalam pembahasan sebelumnya, sempat diusulkan bahwa Dana Kelurahan digabung dengan Dana Desa, sehingga alokasi yang awalnya hanya Rp 70 triliun untuk Dana Desa ditambah Rp 3 triliun untuk Dana Kelurahan. Dengan perubahan ini, Dana Kelurahan Rp 3 triliun dialokasikan di dalam pos Transfer ke Daerah.

Kesepakatan ini merupakan hasil dari rapat Panitia Kerja (Panja) dalam Banggar. Setelah ini, pembahasan akan dilanjutkan dengan rapat kerja pemerintah bersama Banggar dan kementerian dan lembaga terkait yang sekaligus merampungkan RAPBN 2019 dengan target selesai akhir bulan ini.

Baca juga: DPR Kabulkan Dana Kelurahan Rp 3 Triliun, Berlaku 2019

TKDD merupakan bagian dari alokasi belanja negara dalam APBN. Penyaluran TKDD setiap tahun selalu mengalami kenaikan, di mana realisasi sampai akhir September 2018 tercatat Rp 573,77 triliun atau 74,89 persen dari pagu alokasi TKDD tahun ini Rp 766,16 triliun.

Kenaikan ini termasuk dengan tambahan Dana Desa yang tahun 2017 dan 2018 ditetapkan Rp 60 triliun. Sejak Dana Desa dijalankan tahun 2015, alokasi tiap tahun selalu naik, yaitu Rp 20 triliun tahun 2015, Rp 47 triliun tahun 2016, dan Rp 60 triliun tahun 2017 dan 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com