INACA Keluhkan Minimnya Jam Operasional Bandara di Indonesia Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mengeluhkan minimnya jam operasional beberapa bandara di wilayah Indonesia Timur. Saat ini, diketahui beberapa bandara seperti di Papua beroperasi hingga pukul 17.00 saja.

Oleh karena itu, Ketua Umum INACA Ari Askhara ingin beberapa bandara tersebut bisa beroperasi lebih lama hingga malam hari.

"Saat ini ada beberapa bandara di wilayah timur itu hanya beroperasi sampai sore, padahal itu lokasinya di tempat wisata dan banyak maskapai kemudian tidak bisa menyelenggarakan flight ketika malam hari," kata Ari saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Ari, yang juga Direktur Utama Garuda Indonesia, pun kemudian menyebutkan beberapa bandara yang darurat untuk segera diperpanjang waktu operasionalnya. Sebagian besar bandara tersebut berada di Papua.

"Bandara di wilayah Timur yang urgent dibuka sampai malam adalah di Jayapura, Timika, Biak, dan bahkan di Labuan Bajo," sambungnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ari meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk bisa mempertimbangkan operasionalisasi bandara-bandara tersebut lebih lama lagi.

"Dengan begitu, kami siap untuk menambah jumlah penerbangan untuk malam hari yang memang dibutuhkan para turis juga," tandas dia.