Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kelurahan Disetujui DPR, Akan Dipakai untuk Apa?

Kompas.com - 26/10/2018, 10:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan pemerintah pusat untuk kelurahan melalui program Dana Kelurahan dipastikan berjalan tahun depan.

Kepastian ini diperoleh ketika Badan Anggaran DPR RI menyetujui alokasi Dana Kelurahan dalam Transfer Daerah dan Dana Desa untuk belanja negara 2019 mendatang, Kamis (25/10/2018) malam.

Lantas, akan dipakai untuk apa saja Dana Kelurahan itu?

Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia menyebut skema penggunaan Dana Kelurahan akan mirip dengan proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang sebagai tahapan menyusun APBD.

"Apeksi mengusulkan bottom-up, lebih kepada bagaimana masyarakat mengusulkan apa yang dibutuhkan, mana yang boleh dan mana yang tidak," kata Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, beberapa waktu lalu.

Airin menjelaskan, mekanisme menampung usulan dari masyarakat dilakukan agar semuanya bisa berpartisipasi menggunakan Dana Kelurahan demi kepentingan bersama. Namun, dia baru memberi gambaran sederhana seperti itu, aturan persisnya masih menunggu proses dari pemerintah pusat hingga keluar regulasi besar berikut turunannya sebagai pedoman teknis.

"Ini usulan (Apeksi), nanti yang menentukan aturan kan dari pusat. Atau ada keleluasaan menyusun (kebutuhan) oleh masyarakat dengan kelurahan, selama tidak bertentangan dengan aturan," tutur Airin.

Alokasi Dana Kelurahan untuk tahun depan ditetapkan pemerintah bersama Banggar DPR RI Rp 3 triliun. Dana Kelurahan dimasukkan ke dalam pos Transfer ke Daerah, dikarenakan kelurahan merupakan bagian dari pemerintah daerah yang mendapat alokasi dari APBD.

Transfer ke Daerah merupakan bagian dari belanja negara dalam rangka mendanai desentralisasi fiskal. Wujud Transfer ke Daerah berupa Dana Perimbangan, Dana Otonomi Khusus, dan Dana Penyesuaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com