Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Gudang Masalah, Indonesia Harusnya Juga jadi Gudang Inovasi

Kompas.com - 26/10/2018, 14:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Bukalapak Achmad Zaky mengaku prihatin dengan banyaknya anak muda yang melancarkan perang di sosial media meributkan masalah-masalah di Indonesia.

Topik yang tengah panas dibahas salah satunya soal Pemilihan Presiden 2019 nanti. Ia tak menampik bahwa Indonesia merupakan gudangnya masalah, seperti kemacetan, kemiskinan, banjir, dan korupsi. Namun, kata dia, semestinya anak muda menjadi pemantik untuk mengeluarkan inovasi sebagai solusi permasalahan itu.

Karena Indonesia gudang masalah, harusnya jadi gudang inovasi tentang masalah di Indonesia," ujar Zaky dalam acara Ideafest 2018, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Zaky mengatakan, jangan jadikan teknologi sebagai momok akibat perang siber yang penuh provokasi tersebut. Bahkan, kata dia, orang-orang di luar negeri tahu Indonesia banyak permasalahan karena perang siber.

Oleh karena itu, Zaky mengajak anak muda mejadi bagian dari solusi berbagai permasalahan yang ada.

"30 tahun lagi Indonesia bisa jdi gudang inovasi teknologi saking banyaknya masalah di sini," kata Zaky.

"Ayo jadi prblem solver. Investor ada, pasarnya luas," lanjut dia.

Zaky muda mengatakan, generasi muda merupakan usia emas yang sayang jika disia-siakan. Biasanya, di generasi tersebut otak anak muda kosong, dalam artian belum banyak beban pikiran yang ditanggung. Sehingga biasanya startup lebih menyenangi generasi milenial yang belum membawa paradigma apapun. Zaky mengatakan, usia 15-30 tahun merupakan usia terbaik dalam membangun bisnis.

"Kami unicorn mencari anak muda yang kepala 'kosong' sehingga bisa diisi dengan paradigma apapun," kata Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com