Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Konsumen Baru, Wardah Incar Pelajar SMA

Kompas.com - 26/10/2018, 16:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brand kosmetik Wardah terus mencari konsumen baru meski awareness masyarkat, khususnya perempuan sudah tinggi. Segmentasi Wardah rata-rata perempuan usia di atas 20 taun. Namun, mereka juga mencoba memikat target pasar di bawah usia tersebut. 

"Kami bidik market yang belum kami kuasai. Pelajar SMA misalnya. Kami edukasi pentingnya pelembab dengan kandungan spf (tabir surya)," ujar Product Innovation Manager PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetic), Mario Kristiono dalam acara Ideafest 2018 di JCC, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Mario mengatakan, Wardah lebih menyenangi berinteraksi langsung dengan target pasar untuk menarik konsumen baru. Salah satu caranya dengan mengadakan berbagai event.

Dalam acara tersebut, kata Mario, di samping memperkenalkan produk Wardah, juga mengedukasi masyarakat soal pentingnya menggunakan skin care atau bagaimana memilih kosmetik yang sesuai.

"Kalau investasi sedini mungkin sejak SMA, pas nanti bekerja bisa tetap menggunakan merk yang sama," kata Mario.

"Jadi kita groom consumer di early age," lanjut dia.

Inovasi

Di samping pendekatan langsung, hal yang tak pernah henti dilakukan Wardah yakni menghadirkna ragam produk baru. Setelah masa kejayaan lip cream mulai berlalu, kini Wardah mengeluarkan produk lip tint yang tengah hype di kalangan perempuan muda.

Ada pula seri terbaru mereka yang mengeluarkan BB Cushion yang juga sedang diminati saat ini.

Mario mengatakan, Wardah secara proaktif mencari tahu tren pasar saat ini. Mereka juga sering berdiskusi dengan beauty expert.

"Kita sering ke luar negeri tanya konsumen di sana, apa yang lagi happening di luar. Tanya expert sana juga, dan kita cari apa yang bisa dibawa masuk ke Indonesia," kata Mario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com