Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Petakan Daerah yang Stok Berasnya Berlebih

Kompas.com - 29/10/2018, 07:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BONTANG, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, pihaknya akan memetakan wilayah dengan stok beras berlebih untuk menjadi sumber penyerapan Bulog. Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya telah merilis data terbaru perhitungan beras.

Pada tahun ini, produksi beras nasional Indonesia mengalami surplus sebesar 2,8 juta ton.

“Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kota banyak, tinggal kita bertahap wilayah-wilayah mana saja yang penghasil beras yang surplus,” ujar pria yang akrab disapa Buwas ini di sela Rapat Koordinasi BUMN di Bontang, Minggu (28/10/2018) malam.

Dia menjelaskan, wilayah dengan surplus beras akan menjadi kantong penyerapan Bulog. Seusasi pemetaan, Bulog akan membagikan beras yang surplus tersebut ke wilayah yang masih kekurangan.

Baca juga: Pasokan Beras Surplus Tapi Masih Impor, Ini Kata Bulog

“Nanti saya bikin zona, umpama Sumatera yang paling banyak Lampung, berarti lampung itu untuk supply ke mana saja di daerah Sumatera,” jelas dia.

Sementara untuk impor, saat ini terdapat 300.000 ton beras impor yang masuk ke gudang Bulog. Buwas menjelaskan, saat ini beras tersebut masih tertahan di pelabuhan lantaran terdapat kendala administrasi.

“Kurang lebih 300.000 ton kurang ya sudah sampai di pelabuhan, belum masuk gudang,” lanjut dia.

Nantinya, beras impor tersebut akan ditampung di gudang-gudang milik Bulog yang berada di wilayah kekurangan beras.

“Ada beberapa (gudang), kita akan dorong moving di daerah-daerah yang kurang jadi mungkin dorong ke Bali, terus wilayah Padang,” jelas Buwas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com