Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Baju Bermotif Ikan, Menteri Susi Hadiri Our Ocean Conference

Kompas.com - 29/10/2018, 11:12 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menghadiri gelaran Our Ocean Conference (OOC) 2018 ke-5 dengan penampilan unik.

Datang sekitar pukul 09.00 WITA, Susi segera bergegas untuk menuju ruang VIP dalam tempat acara. Namun, tak berselang lama ia ke luar ruangan untuk menemui tamu VIP yang ditemani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantyo dan Staf Khusus KKP Fika Fawzia.

Menteri Susi terlihat memakai dress putih motif ikan warna-warni untuk mendukung tampilannya hari ini memberikan pidato dalam konferensi tersebut. Tak lupa, ia padankan dengan sepatu warna ungu metalik ditambah riasan rambut dan riasan wajah yang sederhana. Susi terlihat energik dengan tampilan tersebut menemuia tamu-tamunya.

Sebagai informasi, OCC 2018 digelar pada 29-30 Oktober 2018. Indonesia mendapat kepercayaan untuk menyelenggaran konferensi internasional tersebut.

Baca juga: Menteri Susi: Jangan Melulu Presentasi, tetapi Tindakan Nyata untuk Laut

Tak hanya dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, ada pula berbagai organisasi masyarakat, pengusaha hingga delegasi yang hadir pada konferensi yang bertempat di Nusa Dua Convention Centre, Bali.

Konferensi ini digelar berkat kerja sama oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com