Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2018, Bank Bukopin Tekan Kredit Macet di Bawah 5 Persen

Kompas.com - 29/10/2018, 20:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk menargetkan untuk menekan angka non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah di bawah 5 persen. Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, perseroan menargetkan angka kredit macet akan turun hingga akhir 2018.

"Target kami di akhir tahun NPL bisa di bawah 5 persen," ujar Eko dalam konferensi pers di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Namun, pada September 2018, Bank Bukopin sudah menutupi 60 persen dari kredit bermasalah itu dengan cadangan kerugian.

Bank Bukopin melaporkan kredit macet pada kuartal III 2018 meningkat menjadi 5,62 persen. Sementara pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,09 persen.

Eko mengatakan, salah satu penyebab tingginya NPL karena kegiatan pertambangan yang sempat bermasalah.

"Ke depan kami berusaha terus menurunkan NPL dan memperbaikinya," kata Eko.

Selain itu, kredit macet juga diakibatkan bencana alam yang menimpa Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Tak hanya debitur di lokasi bencana yang terdampak, tapi juga pengusaha yang menyuplai produk ke wilayah bencana.

Meski demikian, imbuh Eko, bencana alam merupakan faktor yang tak bisa dihindari. Namun, dampaknya memang tak terlalu besar.

"Strategi kami, tetap growth tapi dengan target market berkualitas. Maka kekuatan manajemen krisis menjadi suatu kunci di sini," jelas Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com