Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Dinilai Tepat Jadi Lokasi Bekraf Festival 2018

Kompas.com - 29/10/2018, 21:30 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Poppy Savitri, menilai sudah tepat Kota Surabaya dipilih sebagai lokasi atau tuan rumah Bekraf Festival 2018. Surabaya sudah waktunya diberi kesempatan dan kepercayaan.

"Saya pikir pemilihan Kota Surabaya ini tepat. Sepertinya bukan kebetulan, tapi sudah seharusnya," kata Poppy dalam acara Creative Taklshow Road to Bekraf Festival 2018 di Kantorkuu Coworking & Office Space, Jl. H.R Rasuna Said, Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta, Selasa (29/10/2018).

Poppy mengatakan, selama ini Surabaya dianggap lebih unggul dibandingkan dengan kabupaten/kota di Indonesia. Ini berkat sederet prestasi yang pernah dicapai dan diraih dalam beberapa hal. Sehingga keputusan memiliki kota yang dipimpin Tri Rismaharini sudah sangat tepat.

"Memang Surabaya itu kebetulan juga beberapa waktu lalu sempat hot (mengemukan), karena mendapatkan beberapa penghargaaan. Memang salah satu prestasi, kalau kita ada kegiatan disana juga akan menjadi inspirasi meraka yang hadir nanti," terangnya.

Selain prestasi itu, sambung Poppy, sambutan dan komunikasi yang dibangun dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sangat baik. Bahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah merestuinya.

"Bukan karena ada Starup Nation Summit (SNS) 2018 disana, tapi ketika ibu Risma menyampaikan bahwa gabung saja. Yaudah gabung dan oke, (serta) disetujui pimpinan kami. Akhirnya kita gabung," sebutnya.

Dia berharap, Bekraf Festival 2018 yang bersamaan dengan even internasional SNS 2018 akan memberikan dampak besar dan tentunya positif. Sebab, diketahui sebanyak170 negara siap meramaikan SNS nanti yang akan digelar di Grand City Surabaya, Jawa Timur, pada 16-17 November 2018.

"Kita rasa dampaknya juga akan lebih besar. Mudah-mudahn dengan dipilihnya Surabaya ini, yang juga sebelumnya luar biasa, (memberikan) perkembangan dari sisi ekomoni kreatif. Jadi ini salah satu yang menyenangkan buat kami," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com