50.000 Pengunjung Ditergetkan Hadiri Bekraf Festival 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan sebanyak 50 ribu orang bakal mengunjungi Bekraf Festival 2018 yang berlangsung mulai 15-17 November ini di Grand City, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik dalam acara Creative Taklshow Road to Bekraf Festival 2018 di Kantorkuu Coworking & Office Space, Jl. H.R Rasuna Said, Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta, Selasa (29/10/2018). Pihaknya optimis jumlah ini akan tercapai dalam tiga hari gelaran ini.

Ricky menjelaskan, jumlah pengunjung ini akan lebih banyak atau tinggi dibandingkan dengan pelaksanaan Bekraf Festival 2017 yang sebelumnya digelar di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Ketika itu mencapai sekitar 30 ribu orang.

"Saya optimis akan mencapai 50.000 orang," ujarnya.

Ia menilai, lokasi gelaran Bekraf Festival 2017 sudah sangat tepat di Grand City, Surabaya. Karena posisinya strategis dan mudah diakses oleh warga. Sehingga jumlah yang telah dicanangkan bakal terwujud.

"Lokasinya cukup tepat, karena tengah kota. Acara Bekraf ini adalah pesta ekonomi," pungkasnya.

Pelaksanaan even tahun ini digelar secara roadshow atau berpindah-pindah. Tujuannya adalah memberikan laporan atau capaian kerja kepada publik dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif (ekraf). Selain itu sebagai dukung dan apresiasi kepada pelaku ekraf yang telah ikut berkonteibusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia.

"Kita harus memperliharkan perkembangan ekonomi," tuturnya.

Dalam Bekraf Festival 2018 nanti akan menampilkan atau mengekspose 45 program dari seluruh Kedeputian Bekraf yang terbagai dalam empat konsep acara utama. Yakni Talk Show, Lokakarya, Pertunjukkan, dan Pameran.

Pada 2017 lalu, kegiatan serupa sudah dilaksanakan di PT Kereta Api Indonesia dan Crative Hub, Bandung.