Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pegawai di Lion Air JT 610, Pelindo II Kerahkan Kapal

Kompas.com - 30/10/2018, 13:59 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC terus membantu upaya evakuasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 di Tanjung Karawang.

Menurut Corporate Secretary Pelindo II Shanti Puruhita, pihaknya telah mengarahkan dua kapal, yaitu satu Tugboat SDS 36 dan satu kapal motor pandu menuju Tanjung Karawang di sekitar lokasi jatuhnya pesawat untuk mencari korban yang kemungkinan masih terjebak di badan pesawat yang tenggelam.

Seperti diketahui, sejauh ini baik IPC maupun pihak keluarga kehilangan kontak dengan Mack Stanly dan Herjuno Darpito. Keduanya bertolak ke Pangkal Pinang untuk bertugas di Kantor IPC Cabang Pangkal Balam.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Santunan untuk Korban Lion Air JT-610

IPC serta pihak keluarga terus memantau informasi pencarian para korban, yang sedang dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas). Untuk mendukung upaya evakuasi dan pencarian informasi bagi keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut, sejak kemarin IPC mendirikan posko Pusat Informasi IPC, di Dermaga ex JICT 2, Tanjung Priok.

“Sejauh ini, tim evakuasi sudah mengumpulkan beberapa bagian tubuh manusia dan sejumlah benda milik korban serta serpihan pesawat, yang dikumpulkan di Posko Evakuasi IPC, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok,” jelas Shanti dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (30/10/2018).

Basarnas telah memastikan Pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta - Pangkalpinang jatuh di perairan dekat fasilitas operasi PT Pertamina Hulu Energi ONJW, di perairan Tanjung Karawang.

Pesawat yang mengangkut 181 penumpang dan 7 kru itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkalpinang pada Senin (29/10/2018), kemudian pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com