Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Nasib Kita Ada di Samudera

Kompas.com - 30/10/2018, 15:25 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pentingnya kelestarian dan kesehatan perairan global sebagai faktor pendorong kehidupan, utamanya Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Nasib kita terletak di samudera karena sebagai negara kepulauan kita tidak bisa lepas dari hal tersebut,” ujar Luhut dalam Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/10/2018).

Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menetapkan pendekatan baru untuk strategi pembangunan nasional.

Baca juga: Jokowi: Laut adalah Masa Depan Kita

“Yaitu memberikan prioritas tinggi pada masalah-masalah maritim. Visi ini dirinci dalam Kebijakan Samudra Nasional pertama di Indonesia yang diluncurkan pada Februari 2017,” ujar Luhut.

Dia menambahkan, sejak saat itu Indonesia telah melipatgandakan upayanya untuk menerapkan prinsip blue economy. Indonesia juga secara aktif bekerja untuk melindungi dan merehabilitasi hutan bakau di seluruh negeri.

“Ini tidak hanya akan membantu memenuhi target pengurangan emisi Indonesia untuk tahun 2020, tetapi ini juga akan membantu merangsang blue economy hingga revitalisasi penurunan stok ikan yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan,” tutur Luhut.

Baca juga: Ingatkan Pentingnya Laut, Jokowi Pun Berpuisi...

Dia menyebutkan, untuk menuju segala tujuan global soal solusi dari permasalahan perairan dibutuhkan kerja sama antarnegara dan antarlembaga.

“Tindakan melalui kolaborasi nyata dengan berbagai mitra. Ideologi mungkin bisa memisahkan negara, namun perubahan iklim tidak memiliki ideologi,” ucap Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com