Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Oktober 2018, 46 Perusahaan Melantai di Bursa

Kompas.com - 30/10/2018, 18:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan, jumlah perusahaan yang tercatat di BEI sepanjang 2018 menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga akhir Oktober 2018, sebanyak 46 perusahaan baru mencatatkan sahamnya di lantai bursa.

"Hingga sekarang ada 608 emiten saham di BEI," ujar Hasan di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Hasan mengatakan, pasar modal menawarkan akses pendanaan jangka panjang. Dalam beberapa tahun terakhir pasar modal menjadi populer di kalangan pelaku usaha agar mendapat tambahan modal.

Untuk mendapat pendanaan dari luar, perusahaan bisa melakukan initial public offering (IPO) yang membuat perusahaan semakin berkembang.

Sementara itu, besaran nilai penggalangan dana di pasar modal mencapai Rp 680,4 triliun per Oktober 2018. Sementara penggalangan dana hingga akhir 2017 lalu sebesar Rp 811 triliun.

Ia optimistis hingga akhir 2018, dana yang dikumpulkan melalui berbagai instrumen tersebut bisa melampaui capaian tahun lalu.

"Hal ini menandakan terus tumbuh pendanaan modal baik dari pemerintah maupun korporasi yang memanfaatkan sumber pendanaan di bursa," kata Hasan.

Selain itu, jumlah investor juga bertumbuh signifikan. Tahun lalu, investor saham di Indonesia sebanyak 620.000 orang atau hanya 0,2 persen jumlah penduduk Indonesia dan tahun ini, angka investor tumbuh sekitar 30 persen.

"Hanya dalam waktu kurang dari setahun. Ini cerminan upaya kita selama ini dalam kampanye nasional Yuk Nabung Saham sehingga diharapkan budaya investasi menjadi budaya menyeluruh dan dilakukan mayoritas masyarakat," kata Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com