Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: 67 Titik Penyalur BBM Satu Harga Bakal Rampung November

Kompas.com - 30/10/2018, 20:33 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan 67 titik penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga tahun ini di beberapa wilayah di Indonesia bakal rampung pada November. Hingga Pertamina kini mereka terus melakukan upaya realisasi rencana ini.

Project Coordinator BBM Satu Harga PT Pertamina (Persero) Zibali Hisbul Masih, mengatakan, dari 67 titik yang sudah ditergetkan, sebanyak 58 titik sudah beroperasi. Sementara lainnya tengah dalam proses pengerjaan.

"Di 2018 ada 67 titik Penyaluruan BBM satu harga. Yang sudah diresmikan pemerintah itu ada 21 titik. Yang sudah operasi 58 titik," sebut Zibali, Selasa (30/10/2018).

Zibali menerangakan, untuk sembilan sisa titik penyidiaan Penyalur BBM satu harga yang belum rampung itu tersebar di sejumlah pulau dan provinsi. Rinciannya enam di Sumatera, satu di Kalimantan, dua di Papua.

"Sisa sembilan. Insya Allah November ini sudah teralisasi dan selesai," ungkapnya.

Dia optimistis sembilan lokasi tersebut bakal segera terwujud pada akhir tahun ini. Saat ini Pertamina mengupayakan agar titik-titik yang sudah ditentukan segera dikerjakan.

"Sisa sembilan titik, insya allah selesai akhir tahun. Tinggal nanti kita pikirkan pada 2019 yang di 29 titik," imbuhnya.

Pemberlakuan dan penerapan BBM satu harga yang dilaksakan pemerintah melalui Pertamina yang berfokus dan menyasar daerah sulit dijangkau atau diakses. Khususnya daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T) yang belum "terjamah" keadilan untuk memperoleh BBM.

"BBM satu harga ini fokus di daerah 3T. Mengacu pada SK Ditjen Migas terkait penerapan satu harga. Kita mengacu ke titik- itu, rata-rata di 3T," tandasnya.

Seperti diketahui pemerintah sejak 2017 lalu sudah memberlakukan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memberikan keadilan kepada masyarakat dalam memperoleh BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com