Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Great Eastern Life dan OCBC NISP Luncurkan Produk Baru

Kompas.com - 31/10/2018, 13:47 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Great Eastern Life Indonesia dan Bank OCBC NISP meluncurkan produk terbarunya bernama Asset Link Protect. Ini merupakan sebuah perlindungan jiwa sekali bayar dengan manfaat jangka panjang.

Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia Nina Ong, mengatakan, produk yang dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance ini merupakan bentuk dukungan pihaknya untuk mensukseskan program pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan 75 persen di 2019.

Great Eastern Indonesia Life optimis dapat berkontribusi dalam memperluas penetrasi asuransi di Indonesia.

"Aktivitas masyarakat di era moderen saat ini sangat tinggi sehingga meningkatkan risiko kehidupan yang dapat mereka hadapi setiap saat," kata Nina dalam Press Conference Peluncuran Asset Link Protector di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Menurut Nina, tingginya risiko kehidupan masyarakat ini perlu dan membutuhkan perencanaan keuangan dan ptoteksi setiap fase kehidupan guna mengantisipasi hal tersebut di masa hadapan. Risiko seperti tutup usia harus diantisipasasi kareba dapat menimbulkan dampak finansial yang besar bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Sebagai usaha perusahaan asunransi yang memiliki misi untuk membuat hidup lebih baik dengan menyediakan keamanan finansial, mempromosikan kesehatan yang baik dan hubungan yang lebih bermakna," jelasnya.

Ia menyebutkan, setidaknya ada tiga kemudahan yang dapat diperoleh dari Asset Link Protector ini ketika menjadi konsumen atau mitra. Dalam pengurusan sangat mudah, fleksibel, dan mendapat keuntunggan lebih berupa Ekstra 10 persen proteksi setiap tahun selam 10 tahun kepesertaan.

"Ini latar belakang kita meluncurkan Asset Link Protector. Sehingga dari fakat-fakta kehidupan akan dapat menjawab persoalan ini," imbuhnya.

Ia juga berharap, melalui program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya proteksi diri melalui asuransi jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com