BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Angkasa Pura II

Mengenal Fasilitas "Terminal Operation Center" di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 31/10/2018, 15:15 WIB
Sri Noviyanti,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kurang lebih satu bulan lalu, tepatnya 20 September 2018, Terminal Operation Center (TOC) di terminal 2 Bandara International Soekarno-Hatta diresmikan. Peresmian itu menjadi pelengkap TOC yang sebelumnya sudah hadir di terminal 1 dan 3.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa kehadiran TOC di terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat disebut layaknya mata dewa.

Dengan teknologi dari fasilitas itu, kata Awaluddin, sedikitnya terdapat 3 hal vital yang dapat dilakukan. Semuanya dimaksudkan untuk membantu manajemen dalam pengoperasian dan pengelolaan sistem di terminal.

“Pertama, quick response (atau respons cepat), early warning system detection (atau deteksi peringatan dini), serta operating effectiveness (atau keefektifan operasional),” kata Awaluddin.

Bandara terkoneksi

Pada dasarnya bahasa sederhana fungsi TOC adalah pantauan fasilitas-fasilitas dan kegiatan bandara sehingga operasionalnya sudah terkoneksi dan dapat diakses bersamaan tanpa harus melihat secara langsung.

Fungsi-fungsi itu didukung kurang lebih dengan 1.900 CCTV yang tersebar di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta.

Lengkapnya kehadiran TOC di seluruh terminal menandakan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah memiliki fondasi platform operasi untuk Airport Operation Management System yang kuat karena didukung dengan teknologi terkini.

Dengan begitu seluruh kegiatan operasi dan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seharusnya berjalan dengan baik dan lancar.

Baca juga: Terminal 2 Bandara Soetta Akan Dikhususkan untuk Maskapai Berbiaya Rendah

Adapun saat ini Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara dengan pelayanan penumpang terbanyak di Indonesia serta memiliki konektivitas tertinggi nomor 2 di Asia Pasifik versi laporan Megahubs International Index 2018.

Perlu diketahui, bandara tersebut diestimasi akan melayani sebanyak 67 juta penumpang pada tahun ini.

Pengoperasian TOC di terminal 1, terminal 2, dan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menjadi sIstem pendukung bagi kecepatan operasi di Airport Operation Control Center (AOCC) bandara yang saat ini sedang dalam persiapan dioperasikan secara penuh.

“Pengoperasian TOC merupakan wujud komitmen manajemen Angkasa Pura II untuk terus berinovasi dalam mengembangkan digital airport serta memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa,” kata Awaluddin lagi.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com