Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: UMKM Serap 96 Persen Tenaga Kerja

Kompas.com - 31/10/2018, 20:41 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk), PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui Program Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan dengan Business Development Services DJP.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dukungan terhadap UMKM menjadi penting lantaran UMKM merupakan elemen penting bagi ekonomi Indonesia. Sebab, UMKM mampu menyerap 96 persen tenaga kerja, serta berkontribusi sebesar 60 persen terhadap PDB.

"Jumlahnya sangat besar, oleh karena itu kalau kita mau sinergi untuk memperkuat UMKM, maka kita bisa lihat dampaknya ke tenaga kerja, PDB, dan investasi," jelas Sri Mulyani dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama di lantor Dirjen Pajak, Rabu (31/10/2018).

Melalui perjanjian kerja sama ini, Dirjen Pajak akan memberikan pelatihan dan bimbingan terkait materi perpajakan, pembukuan, dan materi lainnya serta layanan perpajakan kepada UMKM yang tergabung dalam program Rumah Kreatif BUMN.

Baca juga: Akan Bangun Goro di Seluruh Indonesia, Tommy Soeharto Ingin Bina UMKM

Pemberian dukungan kepada UMKM dalam program RKB ini merupakan perluasan dari program Business Development Services yang telah dirintis sejaj tahun 2015. Dalam program tersebut Dirjen Pajak memberikan bantuan bimbingan bukan saja di bidang perpajakan tapi juga seputar pemasaran, pengajuan kredit, dan pengembangan produk kepada UMKM di area kerja beberapa Kantor Pelayanan Pajak.

Sehingga melalui kerja saman ini diharapkan pelaku UMKM binaan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan Telkom akan lebih berkembang termasuk dalam mematuhi ketentuan di bidang perpajakan. Sehingga, kontribusi UMKM terhadap penerimaan pajak pun akan meningkat.

Menteri BUMN Rini Soemarno pun menekankan pentingnya kerja sama pembinaan BUMN, terutama memasuki era digitalisasi.

"Saya lihat program pembjnaan ini penting. Kami lihat jni sudaj saatnya UMLM sudah mengerti digitalisasi, seperti program pemasaran online yang saya sudah mekinta Telkom membuat sebuah sistem agar UMKM dapat lebih mengerti soal digitalisasi," ujar Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com