Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Periksa Seluruh Pesawat Boeing 737 Max 8 yang Ada di Indonesia

Kompas.com - 01/11/2018, 14:56 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah memeriksa seluruh pesawat jenis Boeing 737 max 8 yang digunakan maskapai Indonesia.

Saat ini, jenis pesawat tersebut digunakan oleh Lion Air dan Garuda Indonesia.

"Ada 11 pesawat milik Lion dan satu milik Garuda. Jadi sekarang ada 10 (milik Lion), dan satu milik Garuda yang akan dilakukan inspeksi. Kami menyampaikan surat kepada Lion dan Garuda untuk pemeriksaan itu sendiri," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Budi menambahkan, pemeriksaan itu sendiri sudah dilakukan sejak Senin (30/10/2018). Hasil pemeriksaan itu menunjukan tak ada gangguan teknis di 11 pesawat Boeing 737 max 8 itu.

Baca juga: Pesawat B737 Max 8 Milik Lion Air Jatuh, Ini Komentar Boeing

"Pemeriksaan 11 pesawat itu didapati inspeksi rutin pelaksanaan komponen terpasang tidak ada yang melewati batas umur dan tidak ditemukan gangguan teknis," kata Budi.

Kendati begitu, Budi tetap akan melakukan koordinasi dengan KNKT dan Boeing terkait hal tersebut.

"Tahap awal sudah periksa oleh Direktur KPPU. Kami sedang berikan kesempatan kepada KNKT dan juga minta kepada Boeing untuk assessment, untuk memberikan kriteria apa saja yang harus diperiksa. Sekarang boleh beroperasi, tapi dalam waktu dekat kita akan periksa ulang terkait kriteria yang lebih detil berkaitan dengan kemungkinan kesalahan," ucap dia.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 2 pilot dan 6 awak pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com