Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak: Sudah 350.000 Warung dan Toko Kelontong yang Naik Kelas

Kompas.com - 01/11/2018, 21:42 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Associate Vice President of Brand Bukalapak Arie K. Wibowo mengatakan, saat sudah sudah ada 350.000 warung dan toko kelontong yang menjadi mitra Bukalapak.

"Saat ini, sudah ada sekitar 350.000 warung atau toko kelontong yang naik kelas jadi Mitra Bukalapak. Tujuannya memang ketika menjadi Mitra Bukalapak agar warung dan toko kelontong ini kenal teknologi dan tidak susah-susah belanja kebutuhan untuk warungnya secara langsung. Tinggal order lewat handphone masing-masing," jelas Arie saat Konferensi Pers "Shake-a-thon" di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Arie menjelaskan, dengan menjadi mitra maka warung dan toko kelontong ini bisa mendapatkan suplai kebutuhan dari 23 gudang Bukalapak. Caranya, yakni mereka memesan lewat aplikasi khusus.

"Jadi, nanti diaplikasinya juga ada barang-barang yang lagi laku disekitar daerah warung itu, pada aplikasi mereka bisa tahu yang laku mana," ucap dia.

Baca juga: Lakukan 5 Tips Ini untuk Belanja “Online” yang Aman dengan Kartu Kredit

Selain itu, Arie juga mengatakan bahwa harga yang ditawarkan kepada warung maupun toko kelontong selaku pemesan ini cukup kompetitif. Dimana ketika mereka memesan, paling lambat 1x24 jam akan langsung diantar ke tempat mereka.

"Untuk harga kita cukup kompetitif, bergantung dari barangnya," imbuh Arie.

Hingga kini, 70 persen Mitra Bukalapak masih didominasi di Pulau Jawa. Meskipun di pulau-pulau lain pun sudah ada. Ke depannya, Arie ingin agar warung dan toko kelontong ini bisa tertarik untuk bergabung di Bukalapak.

"Hanya dengan foto lokasi (warung) dan KTP sudah bisa jadi Mitra Bukalapak, nanti ada pertanyaan-pertanyaan saat mau apply," sebut Arie.

Hingga akhir 2018, Arie menargetkan agar geliat Mitra Bukalapak bisa berkembang 2-3 kali lipat dari sekarang. Hal ini karena saat ini, penetrasi terhadap ponsel pun semakin banyak sehingga untuk penjaga warung dan toko kelontong sudah bisa memanfaatkan teknologi dalam membantu usahanya.

Selain mereka bisa order kebutuhan, Arie mengatakan bahwa jika konsumen yang berbelanja di warung Mitra Bukalapak pun bisa menggunakan QR Kode dan bisa membayar dengan kredit Bukalapak.

"Jadi misalnya punya Rp 2.000 di kredit Bukalapak, ingin tukar dengan mie instan di warung tinggal scan kodenya. Ini belum diluncurkan secara resmi, segera (akan diluncurkan)" ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com