Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Lion Air Dampingi Keluarga Korban di Penginapan dan RS Polri

Kompas.com - 02/11/2018, 13:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air terus mendampingi keluarga korban insiden pesawat Lion PK-LQP nomor JT 610 rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang.

Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, hingga saat ini manajemen tetap melakukan pendampingan kepada keluarga pada setiap posko JT 610.

"Beberapa manajemen Lion Air hari ini juga berada di posko Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Jumat (2/11/2018).

Saat ini, keluarga korban dari berbagai daerah ditempatkan di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur sambil menunggu proses evakuasi. Para korban yang berhasil ditemukan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Pada Kamis (01/11/2018) pukul 19.00 WIB, Basarnas kembali mengevakuasi sembilan kantong jenazah yang totalnya sekarang menjadi 65 kantong. Proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang berada di RS Polri tetap dilakukan bersama pihak keluarga penumpang dan awak pesawat.

Proses evakuasi melibatkan 858 personel yang terdiri dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) 201 orang, TNI Angkatan Darat 40 orang, TNI Angkatan Laut 456 orang, TNI Angkatan Audara 15 orang, POLRI 58 orang, Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) 30 orang,  Bea Cukai 18 orang, Palang Merah Indonesia (PMI) 30 orang serta Badan Keamanan Laut (Bakamla) 10 orang.

Rencana operasi melalui pencarian udara seluas 190 NM2 menggunakan lima helikopter. Untuk wilayah perairan (unsur laut) mengerahkan 45 unit kapal. Luas area pencarian bawah air 270 NM2, antara lain daerah prioritas 1A bawah air dengan kapal Baruna Jaya serta daerah prioritas 1B dengan kapal Dunamos.

Daerah prioritas 2 untuk pencarian permukaan air seluas 360 NM2 yang dioperasikan oleh 40 kapal dari BASARNAS, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai dan Pertamina.

Sedangkan untuk unsur penanganan di darat tersedia ambulance 24 unit, yang meliputi tujuh unit dari POLRI, PMI enam unit serta 11 unit instansi lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com