Lampaui Target, PNBP Minerba Capai Rp 40,1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor mineral dan batu bara (minerba) melampaui target yang ditetapkan tahun ini.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono mengatakan, realisasi PNBP hingga November 2018 mencapai Rp 40,1 triliun. Sedangkan, target tahun ini hanya Rp 32 triliun.

"Sampai November ini PNBP minerba sudah Rp 40,1 triliun. Dari target yang jumlahnya Rp 32 triliun, jadi sudah lebih Rp 8 triliun," ujar Bambang di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Mengenai realisasi hingga akhir tahun, Bambang optimistis bahwa PNBP sektor minerba bisa mencapai Rp 43 triliun. Sebenarnya, realisasi PNBP bisa lebih besar, hal ini karena pemerintah memiliki piutang PNBP sebesar Rp 5 triliun.

Baca juga: "Mimpi Saya, Minerba Ini Harus Banyak Memberi Kontribusi ke Negara"

"Oleh karena itu, maka saya bilang belum optimal karena masih ada tunggakan Rp 5 triliun yang dilakukan sebelum 2017," ucapnya.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM meluncurkan e-PNBP yakni aplikasi yang menjadi bagian dari upaya pengoptimalan penyerapan PNBP. Melalui e-PNBP, pemerintah nantinya dapat memonitor jumlah kewajiban hingga jatuh tempo pembayaran PNBP.