Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Mandiri Sekuritas Capai Rp 100 Miliar

Kompas.com - 02/11/2018, 22:18 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SEMINYAK, KOMPAS.com - Mandiri Sekuritas mencatatkan keuntungan sebesar Rp 101 miliar pada kuartal III 2018. Keuntungan tersebut sebesar Rp 32 miliar disumbang oleh anak usaha di Singapura, Mandiri Securities sedangkan untuk di Indonesia keuntungan yang berhasil dibukukan sebesar Rp 69 miliar.

Direktur Operasional Mandiri Sekuritas Heru Handayanto mengatakan, dibandingkan dengan tahun lalu, profitabilitas perusahaan meningkat hampir tiga kali lipat. Pasalnya, Mandiri Securities Singapura tahun lalu masih mencatatkan kerugian.

"Anak usaha kami, Mandiri Securities per September masih rugi, sementara Mandiri Sekuritas mencatatkan keuntungan Rp 32 miliar per September 2017," ujar dia ketika memberikan paparan kepada awak media di Seminyak, Jumat (2/11/2018).

Adapun Mandiri Securities hingga September 2018 telah menyelesaikan tujuh penerbitan global bond dengan porsi penerbitan sebesar Rp 20 triliun.

Sementara itu Mandiri Sekuritas di tahun 2018 ini bersama dengan Mandiri Manajemen Investasi (MMI) memperkenalkan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-DINFRA), juga instrumen Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) bersifat ekuitas untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

Sebelumnya, Mandiri Sekuritas juga telah memperkenalkan tiga inovasi pendanaan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ketiga instrumen tersebut adalah sekuritisasi aset, obligasi berbasis proyek berupa project bond, serta dua penerbitan global rupiah bonds atau yang dikenal dengan Komodo Bonds.

"Perusahaan di bidang infrastruktur dapat memanfaatkan instrumen-instrumen ini sebagai alternatif sumber pendanaan yang efektif dengan risiko yang terukur," ujar Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com