JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, Museum BI pasca renovasi berpotensi menarik pengunjung lebih banyak. Sebab, museum tersebut dipoles dengan sentuhan teknologi terkini dengan gaya yang lebih interaktif. Tak hanya wisatawan domestik, ia yakin wisatawan mancanegara akan penasaran dengan tampilan baru Museum BI.
"Ini bisa jadi alat komunikasi kebijakan BI dan juga jadi obyek pariwisata. BI juga mendorong peningkatan devisa yang masuk," ujar Mirza di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Mirza mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang didorong pemerintah. Ia ingin Museum BI menjadi tempat yang multifungsi, selain hanya sebagai museum. Tempat tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pemtas seni, pembacaan puisi, hingga pameran lukisan.
"Diharapkan Museum BI bisa mendatangkan selain wisatawan domestik, juga wisatawan mancanegara," lanjut dia.
Baca juga: Pengunjung Museum BI Capai 230.000 Orang per Tahun
Mirza mengatakan, salah satu alasan museum tersebut direnovasi untuk menarik minat anak muda atau generasi milenial. Ia ingin citra museum yang kerap dianggap membosankan bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan.
Museum BI yang baru tampil lebih modern dengan visualisasi yang memanjakan mata. Contohnya, terdapat berbagai diorama yang dibuat lebih menarik dengan efek visual. Ada pula layar interaktif yang memperkenalkan kegiatan-kegiatan dalam perekonomian. Begitu layarnya disentuh, akan muncul visualisasi yang memberi penjelasan tentang kegiatan tersebut.
Tak hanya untuk orang dewasa, Museum BI juga bersahabat bagi anak-anak usia sekolah dasar untuk mengenal istilah ekonomi sejak dini.
"Ada story board tentang inflasi, kenapa inflasi penting dijaga tetap rendah, tentang apa itu nilai tukar. Dengan cara story telling yang mudah dimengerti dengan audio visual," kata Mirza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.