Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Generasi Milenial Bisa Mengelola Keuangan

Kompas.com - 05/11/2018, 10:39 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Kebiasaan pengelolaan uang para milenial tidak seburuk apa yang banyak orang bayangkan. Menurtu Fidelity Investments 2018 Millennial Money Study, generasi ini dikenal sebagai generasi yang "hidup di masa kini" dan "menjalani kehidupan terbaik mereka," banyak generasi milinial memiliki mentalitas "untuk memanjakan diri".


Dalam survei tersebut, para milenial ditanyai seberapa sering mereka “memanjakan” diri mereka sendiri yang diartikan bagaiman mereka membeli sesuatu untuk menyenangkan diri mereka. Sekitar 86 persen mengatakan bahwa mereka memanjakan diri mereka paling tidak sebulan sekali, dengan rata-rata menghabiskan 110 dollar AS dalam sebulan.

Namun, momen "memanjakan diri sendiri" tidak selalu sama dengan menghabiskan uang sembarangan.

"Ada banyak asumsi bahwa generasi milennial terkesan hanya hidup untuk saat ini, tetapi penelitian kami menyatakan bahwa mereka menyeimbangkan kesehatan dan kebahagiaan mereka saat ini dengan masa depan keuangan mereka," kata Senior Vice President of Digital Planning and Advice Fidelity, Brooke Forbes dikutip dari Business Insider, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Dari Kegagalan, Milenial Ciptakan "Startup" Jutaan Dollar AS

Lebih dari seperempat genarasi ini mengatakan, setelah sepekan bergelut dengan pekerjaan yang berat, hal yang paling membawa sukacita adalah hiburan, seperti menonton film, makan malam, atau konser. Hal ini tidak mengherankan mengingat kaum milinial cenderung menghargai pengalaman atas kepemilikan barang mereka.

Namun, melihat apa yang teman-teman mereka posting di media sosial soal foto-foto liburan atau foto makan malam yang sangat menarik, timbul hasrat iri dari beberapa orang di generasi ini. Menurut survei, 63 persen dari generasi milennial mengatakan bahwa media sosial memiliki pengaruh negatif terhadap kesejahteraan finansial mereka.

Namun, Brooke mengatakan bahwa generasi milenial adalah sasaran tepat untuk mendapatkan kredit.

"Generasi Milenial layak mendapatkan kredit, banyak yang menunjukkan kebiasaan keuangan yang kuat, meskipun godaan yang mereka terima setiap hari berkat media sosial," ujar dia.

Setengah dari mereka yang disurvei oleh Fidelity mengatakan bahwa mereka menyeimbangkan pengeluaran dengan menabung untuk masa depan, dan bahkan lebih banyak di antaranya mengatakan mereka menabung untuk masa depan sama memuaskannya dengan memanjakan diri mereka saat ini.

Business Insider, sebelumnya melaporkan bahwa generasi milennial menyimpan lebih banyak uang daripada rata-rata nasional, serta laporan Millen Better Money of Millennial dari Bank of America mengungkapkan bahwa lebih dari setengah generasi milenial menabung, bahkan satu dari enam orang memiliki hingga enam digit yang tersimpan.

Di atas itu, hampir 75 persen tetap pada anggaran mereka.

Generasi Milenial bahkan melaporkan lebih berdedikasi untuk menabung dari pada generasi yang lebih tua. Studi Perencanaan & Kemajuan Kemitraan Northwestern 2018 menemukan, mereka lebih "disiplin" dan "sangat disiplin" daripada generasi lain dalam hal perencana keuangan.

Secara khusus, lebih dari setengah di antaranya dianggap cukup hemat uang untuk merencakan pernikahan, kuliah, atau membeli rumah sebagai prioritas keuangan utama mereka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com