Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres China: Kami Siap Diskusi dengan AS soal Perang Dagang

Kompas.com - 06/11/2018, 11:09 WIB
Ericssen,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Wakil Presiden China Wang Qishan menyampaikan bahwa China siap berbicara dengan AS untuk menyelesaikan perang dagang atau trade war antara kedua negara ini.

“China siap berdiskusi dengan AS untuk mencari solusi dagang yang dapat diterima kedua belah pihak”, tutur Wang seperti dilaporkan oleh Kontributor Kompas.com di Singapura Ericssen di forum “Bloomberg New Economy Forum” yang digelar di Hotel Capella, Selasa (6/11/2018)

Wang menekankan bahwa perdagangan adalah tonggak utama hubungan bilateral China dan AS yang sudah terjalin selama 4 dekade.

Wang, ekonom reformis yang juga tangan kanan kepercayaan Presiden Xi Jinping berbicara sehari setelah Presiden Xi menyampaikan kritik implisit di Shanghai Trade Expo terhadap kebijakan dagang “America First” Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Jack Ma: Perang Dagang Hal Paling Bodoh di Dunia

Wapres berusia 70 itu juga secara implisit tanpa menyebut nama Trump menyindir kebijakan unilateral sepihak seperti penerapan tarif terhadap produk China yang kerap dilakukan oleh Gedung Putih.

Wang melanjutkan bahwa kemarahan bukanlah solusi untuk menyelesaikan persoalan yang sedang mendera dunia. “China jelas menolak mentalitas perang dingin untuk menghadapi tantangan global” sebutnya.

Pidato yang disampaikan sosok yang juga mantan Ketua KPK China ini adalah pidato cukup langka mengingat Wang jarang berbicara di publik. Pidato ini adalah upaya dari pemerintah China untuk memberikan kepastian terhadap investor global dan pelaku ekonomi dunia yang dicemaskan oleh perang dagang berkelanjutan antara China dan AS.

Presiden Trump sendiri telah melontarkan kemungkinan untuk mencapai solusi dagang dengan Presiden Xi ketika mereka bertemu di Konferensi G-20 yang akan digelar akhir bulan ini. Namun sejauh ini belum ada solusi konkrit antara kedua negara.

Elit politik dan bisnis dunia dari sektor pemerintahan dan swasta akan berkumpul selama 2 hari di forum prestisius ini dengan delegasi dari 60 negara termasuk Indonesia untuk membahas solusi konkrit apa yang dapat ditawarkan oleh sektor swasta menghadapi isu-isu dan tantangan global mulai dari perdagangan, ekonomi hingga perubahan iklim di tengah terjadinya perubahan tatanan struktur global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com