Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pertemuan Trump dan Xi Jinping akan Pengaruhi Stabilitas Rupiah

Kompas.com - 06/11/2018, 15:55 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan rupiah dalam beberapa hari terakhir terpantau stabil di bawah Rp 15.000 per dollar AS.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyebutkan, hasil pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan PResiden China Xi Jinping akan memberikan solusi positif terhadap ketegangan perdagangan yang telah terjadi di antara kedua negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Sebab, ketidakpastian yang disebabkan oleh perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar di dunia itu telah memengaruhi pelemahan nilai tukar mata uang di negara-negara berkembang.

"Semua berharap positif terhadap pertemuan antara Presiden Trump dengan Xi Jinping untuk memberikan paling tidak solusi yang positif, sehingga dampaknya juga positif kepada emerging currency, rupiah pun mengalami penguatan," ujar Dody ketika ditemui awak media selepas acara Indonesia Risk Management Outlook 2019 di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Selain ekspektasi positif terhadap hasil pertemuan Trump dan Xi Jinping, Dody mengatakan, indikator domestik yang bergerak membaik turut berkontribusi terhadap menguatnya rupiah.

Data pertumbuhan ekonomi yang baru saja dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada kuartal III-2018 berada pada posisi 5,17 persen. Meskipun lebih rendah dibandingkand dengan kuartal II-2018, Dody menyebut angka tersebut masih cukup tinggi.

"Itu masih cukup tinggi karena dorongan dari domestic demand, investasi dan konsumsi masih besar. Jadi artinya ekonomi kita juga masih tumbuh. Data daru credit financing juga sudah mulai meningkat. Artinya roda ekonomi bergerak," ujar Dody.

Sentimen terhadap keyakinan konsumen dan produsen yang positif pada kuartal III-2018 juga diperkirakan akan berlanjut di kuartal IV-2018 nanti. Hal tersebutlah yang juga faktor pendorong menguatnya rupiah.

Sebagai informasi, berdasarkan data pasar spot Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 1,08 persen atau 161,5 poin menjadi Rp 14.815 per dollar AS dari Rp 14.947,5 pada sesi pembukaan hari ini. Sementara pada penutupan Senin (5/11/2018), perdagangan rupiah ditutup pada level Rp 14.976,5 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com