Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Orang Miskin Itu Disiplin dalam Membayar Cicilannya..."

Kompas.com - 08/11/2018, 15:10 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Perputaran uang Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) tahun ini mencapai Rp 1,5 triliun. Dana tersebut berasal dari 560.000 anggotanya di 12 provinsi di Indonesia.

Ketua Pengurus Komida Slamet Riyadi mengatakan, koperasinya fokus pada pemberdayaan perempuan miskin yang tidak bisa mengakses perbankan.

“Persyaratannya, nasabah dipastikan harus miskin. Maksimal penghasilannya Rp 650.000 per bulan,” ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/11/2018).

Selain itu, sambung Slamet, tidak ada lagi persyaratan lainnya. Bahkan, tidak perlu fotokopi KTP ataupun kontrak tertulis.

Baca juga: Anak Muda, Koperasi, dan The Abundance Era

Meski tidak mensyaratkan jaminan, angka kredit bermasalah atau NPL di Komika tergolong kecil, yakni hanya 0,3 persen.

“Orang miskin itu disiplin dalam membayar cicilannya. Saat meminjamkan uang, kami menyemangati mereka untuk disiplin dan membayar utang itu mendapat pahala,” tuturnya.

Dalam operasionalnya, Komida mengandalkan transaksi tunai dan pertemuan tatap muka. Sebab, mayoritas perempuan miskin tidak memiliki ponsel pintar.

“Sebanyak 90 persen anggota kami ada di perkampungan. Paling banyak di Jabar, 40 persenan dari jumlah anggota. Kami menargetkan pertumbuhan anggota hingga 600.000 tahun ini,” ungkapnya.

Slamet menceritakan, untuk pinjaman pertama, anggota koperasi mendapat dana maksimal Rp 2,5 juta. Setelah lunas, mereka bisa meminjam lagi dengan kenaikan plafon menjadi Rp 3 juta.

Di pinjaman ketiga, anggota akan mendapatkan plafon maksimal Rp 5 juta-Rp 6 juta. “Sekarang rata-rata pinjaman di angka Rp 5 juta-6 juta,” tuturnya.

Pinjaman tersebut membantu banyak perempuan di perkampungan lebih sejahtera. Dari yang sebelumnya pemulung menjadi juragan rongsokan. Ada pula yang sukses menjadi pengepul sayur mayur.

“Rata-rata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat membutuhkan waktu 3-4 tahun dengan tiga kali pinjaman,” ucapnya.

Tak hanya itu, Komida tidak hanya membagikan uang, tetapi juga meningkatkan kapasitas dari peminjam dengan meningkatkan pendidikan dari anggotanya.

“Kami juga memberikan berbagai pelatihan, termasuk training hak anak dan kesehatan,” sebut dia.

Misal, anak memiliki hak mendapatkan pendidikan, kasih sayang, sandang, pangan, dan papan. Namun, ada orangtua yang tidak menyekolahkan anaknya karena tidak ada uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com