Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Berorientasi Global Studi Banding ke Khazanah Nasional Berhad

Kompas.com - 08/11/2018, 21:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Panorama kota Kuala Lumpur, Malaysia.www.investmalaysiaproperties.com Panorama kota Kuala Lumpur, Malaysia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah BUMN yang berorientasi pada bisnis global melakukan studi banding ke Khazanah Nasional Berhad, Malaysia. Kunjungan ini difasilitasi oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/11/2018), Managing Director LM FEB UI Toto Pranoto menjelaskan aspek penting yang dibahas dalam workshop tersebut, antara lain terkait strategi memosisikan BUMN sebagai pemain di skala regional dan kemudian naik menjadi pemain global.

“Prasyarat apa saja yang dianggap sebagai DNI pemain global dibedah secara tuntas dengan mengedepankan beberapa contoh perusahaan yang relevan. Juga aspek strategis dari pengelolaan risiko yang melekat pada pemain regional atau global dibahas tuntas,” tutur Toto.

Pada kunjungan ke Khazanah Nasional Bhd, para eksekutif BUMN yang mengikuti benchmarking ini diterima oleh Executive Director Investment Khazanah, Amran Hafiz. Ia mempresentasikan proses transformasi agar mampu merubah kinerja menjadi lebih baik.

“Aspek utama yang menjadi penekanan adalah aspek kelembagaan dimana Chairman Khazanah dipimpin langsung oleh PM dengan tujuan meminimalisir ‘intervensi’ dari pihak manapun,” kata Amran.

Ia juga menjelaskan bahwa misi utama Khazanah adalah mengelola BUMN dengan prinsip komersial dan tugas lainnya yang bersifat strategis, yaitu mengelola BUMN yang bersifat rintisan. Misalnya, saat ini portfolio Khazanah juga meliputi bisnis startup dan bisnis agrifood yang bersifat pioneering.

“Holding Khazanah terdiri atas 468 orang, dimana staf inti (core staff) sekitar 150-200 orang. Fungsi pengendalian Khazanah terhadap lebih dari 100 perusahaan yang ada dibawahnya dilakukan melalui penempatan orang di posisi eksekutif maupun pengawas (komisaris),” sebut Amran.

Sementara itu, lanjutnya, ‘best talent’ diperoleh melalui rekrutmen di universitas terbaik dalam dan luar negeri.

Toto pun menekankan pentingnya strategi manajemen holding yang dilakukan oleh Khazanah dapat diadaptasi oleh BUMN yang berorientasi global.

Hal itu ditekankan terutama pada proses penilaian kinerja portfolio dan direksi pengelola perusahaan yang dilakukan secara reguler.

Sebagai catatan, bisnis BUMN Khazanah Nasional Bhd selama ini dapat dilihat di Indonesia. Bahkan, Indonesia telah menjadi salah satu pasar penting bagi portfolio produk Khazanah nasional Bhd.

Selain masuk melalui CIMB (bank), Axiata (telekomunikasi), dan jalan tol, Malaysia juga mulai masuk melalui penempatan langsung di group Blue Bird.

Total investasi Khazanah di Indonesia sekitar 5 persen dari total investasi di luar negeri. Posisi itu menempatkan Indonesia di urutan kedua tujuan investasi Malaysia setelah China.

Adapun total investasi malaysia di China sebesar 7 persen dari total investasi di luar negeri.

Total portfolio Khazanah di seluruh dunia sekitar 45 persen dan selebihnya 55 persen investasi dilakukan di domestik. Total Aset Khazanah saat ini mencapai 37,7 miliar dollar AS, sementara ekuitas mencapai 27,7 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com