Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Besi dan Baja Nasional oleh Kontraktor Migas Diharapkan Terus Meningkat

Kompas.com - 09/11/2018, 14:04 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan industri besi dan baja nasional diharapkan terus meningkat seiring perjalanan waktu. Kebijakan impor yang selama ini dilakukan harus ditekan atau diminimalisasi.

Ketua Umum Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), Silmy Karim mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Melalui kerja sama ini diarapkan para kontraktor migas menggunakan produk besi dan baja dari dalam negeri.

"Kami atas nama IISIA berterima kasih kepada SKK Migas yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga nota kesepahaman ini terjadi," kata Silmy di kantor SKK Migas, Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 42, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Silmy menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini tentu dapat dan mampu meningkatkan efektivitas dan efesiensi harga suplai besi dan baja. Pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan industri besi dan baja nasional.

Selain itu, ini juga bertujuan memndukung dan memberikan partisipasi setiap proyek di Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SKK Migas. "Sehingga mendapatkan meningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan juga efisiensi," sebut dia.

IISIA berharap, dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini menjadi langkah konkrit dan strategis dalam upaya meningkatkan pengunaan produk besi dan baja dalam negeri untuk memenuhi seluruh kebutuhan kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Nasional.

"Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan industri besi dan baja dalam negeri. Pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional," tandasnya.

Pada dasarnya Usaha Hulu dan Minyak Gas Bumi Nasional diwajibkan menggunakan produk dalam negeri berdasakan peraturan pemerintah Nomor 29 Tahun 2018, tentang Pembardayaan Industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com