Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Minta BUMN Maksimalkan Dampak Kehadiran Tol Trans Jawa

Kompas.com - 09/11/2018, 19:04 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meyakini, terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol akan memberikan dampak bagi perekonomian.

"Saya pun selalu menekankan kepada BUMN agar turut aktif dalam menangkap dan memaksimalkan setiap dampak positif dari kehadiran jalan tol," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

"Sehingga memacu pertumbuhan roda perekonomian masyarakat setempat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik berkat adanya jalan tol," sambung dia.

Menurut Rini, kehadiran jalan tol pasti akan membuat biaya logistik lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien.

Baca juga: Presiden Resmikan Jalan Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang

Di sisi lain, kehadiran jalan tol juga bisa diikuti dengan terbukanya lapangan kerja. Hal inilah yang menurut Rini perlu ditangkap dan dimaksimalkan oleh BUMN sehinggga ekonomi masyarakat setempat juga terdongkrak. 

Pernyataan Rini disampaikan usai beroperasinya Jalan tol Pejagan - Pemalang seksi III dan IV di Tegal, Jawa Tengah. Peresmian dilakukan langsung Presiden Joko Widodo.

Peresmian operasional itu melengkapi Jalan tol Pejagan – Pemalang seksi I dan II yang telah sudah beroperasi pada Juni 2016. Kini tol tersebut memiliki panjang 57,5 kilometer.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan bahwa jalan tol Pejagan – Pemalang merupakan bagian dari tol Trans Jawa.

"Tol ini juga akan mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah yang pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi nasional secara keseluruhannya,” ucapnya.

Proyek Jalan Tol Pejagan – Pemalang seksi III & IV diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,782 triliun.

Seksi III terdiri dari ruas Brebes Timur – Tegal sepanjang 10,4 kilometer dan Seksi IV dengan ruas Tegal – Pemalang sepanjang 26,9 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com