Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Hari Pahlawan, Para "Pahlawan Jagung" Berhasil Panen Raya

Kompas.com - 10/11/2018, 23:09 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Di Kecamatan Sanrobone, Takalar, Sulawesi Selatan, momen Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November turut diisi dengan kegiatan panen raya jagung pada lahan seluas 585 hektar.

Kegiatan yang merupakan rangkaian Safari Panen Jagung ini dihadiri oleh Kepala Balitbangtan Prof (R). Muhammad Syakir bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Fitriani, serta Bupati Takalar yang diwakili Kepala Dinas Pertanian kabupaten Takalar Muhammad Hasbi.

"Momen ini sangat berharga, karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. Petani sebagai Pahlawan Jagung (yang tentu dibutuhkan oleh peternak ayam) berhasil panen raya," ujar Syakir.

Syakir mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya untuk mendorong percepatan swasembada jagung, mengingat Sulawesi Selatan merupakan provinsi penghasil jagung yang cukup potensial.

Lahan jagung di Kabupaten Talakar seluas 8.000 hektar ini memilik provitas rata-rata 7-8 ton per hektar, Talakar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/11)
Lahan jagung di Kabupaten Talakar seluas 8.000 hektar ini memilik provitas rata-rata 7-8 ton per hektar, Talakar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/11)

Buktinya, pada 2017, Sulawesi Selatan mampu memproduksi jagung sebanyak 2,3 ton dari luas panen 295.115 hektar atau sebesar 7,33 persen dari produksi jagung nasional. Sedangkan pada 2018, provinsi yang juga dikenal dengan lagu Angin Mamiri ini ditargetkan mampu memproduksi jagung sebesar 2,6 ton.

Ditambahkan juga oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar, Muh Hasbi bahwa khusus untuk tanaman jagung, kabupatennya memiliki luas lahan sebesar 8.000 hektar dengan provitas rata-rata 7-8 ton per hektar.

Seusai kegiatan panen di Takalar, Syakir beserta rombongan melanjutkan Safari Panen ke Kecamatan Botoramba, Kabupaten Jeneponto yang lahan jagungnya memiliki luas 200 hektar dengan rata-rata produktivitas 7,6 ton per hektar dan harga jual berkisar Rp 4.200 per kilogram jagung kering pipil.

Selain itu, masih banyak agenda Safari Panen dari daerah lainnya. Selanjutnay panen raya akan jadi agenda Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang dan Kecamatan Belawa di Kabupaten Waju. Lalu berlanjut ke beberapa kabupaten sentra jagung lainnya di Sulawesi Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com