Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Tak Segan Hukum Pilot yang Bermasalah

Kompas.com - 12/11/2018, 17:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Lion Air mengaku tak segan menghukum (grounded) pilot yang terbukti melakukan pelanggaran.

Direktur Angkasa Training Center, Dibyo Soesilo mengatakan, perusahaanya memiliki alat bernama Flight Data Analysis (FDA) untuk mengetahui prilaku pilotnya selama penerbangan.

"Jadi kami ada alat FDA (flight data analysis) dimiliki oleh safety quality departement. Mereka akan mengetahui pilot kami yang tidak disiplin. Baik itu dari sikap terbangnya ataupun yang lainnya," ujar Dibyo di kantornya, Tangerang, Banten, Senin (12/11/2018).

Dibyo menambahkan, setelah mendapat data pilot dari FDA perusahaan akan memanggil pilot tersebut. Nantinya, pilot tersebut akan direview terkait pelanggaran yang dilakukannya.

"Nanti dilakukan interview, bila di situ ada indikasi pelanggaran, pilot itu harus di-grounded, di situ ada perintah dari safety quality ke chief pilot untuk memberhentikan pilot itu," kata Dibyo.

Kendati begitu, menurut Dibyo, tak semua pilot yang melakukan kesalahan akan digrounded. Sanksi yang diberikan tergantung kesalahan pilot tersebut.

"Akan dilakukan proses lebih lanjut sesuai dengan rekomendasi. Kalau dinyatakan harus diberikan training lagi, kita training. Trainingnya tergantung, di ground class saja, simulator saja atau flight training. Semuanya rekomendasi dari safety quality," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com